Vespa trip to Bromo Part4 (Habis)

           
Dengan tromol yang berwarna hitam itu Ayahn saya melakukan perjalanan dari Lautan Pasir itu dengan hati hati. Rem hanya digunakan untuk membantu saja, karena di sepanjang perjalanan itu saya dan trombongan menggunakan gigi 2 atau 1. Yang fungsinya hanya untuk menahan laju vespa agar tidak terlalu kencang dan meminimalisir penggunaan rem, karena rem vespa hanya tromol semuanya, untuk mencegah tromol gosong dan yang akan mengakibatkan rem blong karena panas. turun dengan menggunakan vespa yaitu pengalaman yang tidak bisa dilupakan, karena kita harus menjaga keseimbangan karena letak mesin yang berada di kanan sedangkan kita harus melewati jurang yang letaknya persis di sebelah kita. sekitar 5 Km setelah keluar dari Lutan Pasir saya menemukan tantangan baru yaitu, menyalip truk yang membawa traktor untuk perbaikan jalan di Bromo. Yang ada di benak dan pikiran saya hanya kata kata "BISMILLAH" dan "YAKIN", Karena itulah kunci jika kita akan melakukan segala sesuatu HEHEHEHEH dengan perhitungan yang pas dan saya pun menyakip truk itu setelah tikungan yang paling curam. Namun saya tidak beruntung karena Tuas starter saya menyerempet batu tebing yang nonggol, dan saya tidak kelihatan karena tertutup oleh semak semak..... lahasl terdengar suara ''GUBRAKKKK" yang berasal dari tuas starter saya..... dan tuas strater saya pun KOCAK atau UGLAK AGLIK yang artinya tuas terebut tidak lagi terpasang dengan benar..... Dari sinilah saya langsung melihat keadaan vespa saya, apakah beset atau tidak. Ternyata tidak beset hanya saja tuas tersebut tidak terpasang lagi dengan benar... setelah 10 Km saya pun sampai di Desa Poncokusuomo yang saat itu dilanda hujan deras.... prioritas saya hanya lah kamera saya, dengan cepat saya masukan kamera saya ke dalam bagasi saya dan berangkat kembali dengan keadaan basah. setelah beberapa Km saya pun sampai di Tumpang dan berhenti untuk makan di warung soto yang rasanya lumayan enak... enak atau lapar saya tidak tau.... setelah makan kita pun berpisah, semua pun kembali ke rumah masing masing....  karena jalanan yang sepi saat itu saya pun kembali ke rumah dengan melakukan SPEEDING atau bisa dibilang balapan HEHEHEHE karena saya ingin melakukan uji coba kepada vespa saya seberapa cepat vespa saya melaju..... setelah saya rasa ini kecepatan yang paling kencang, eh ternyata speedometer saya mati... HEHEHEHEH

Terimakasih telah membaca pengalaman  ke Bromo menggunakan Vespa HEHEHEHEHEH










Komentar